Senin, 14 November 2011

Tak Ada Waktu


Aku berlutut dan berdoa
Tetapi tidaklah lama
Karena banyak yang harus kulakukan
Aku harus segera memulai kerja,
Supaya dapat membayar tagihan-tagihan yang akan tiba
Ketika doa singkatku selesai
Segera aku lompat dari lututku
Tugas keagamaanku selesai sudah
Dan jiwaku menjadi tenang

Sepanjang hari tiada waktu bagiku
Untuk mengucapkan kata-kata penghiburan
Tak ada waktu untuk bersaksi tentang Kristus
Aku takut teman-temanku menertawakan
Tak ada waktu, tak ada waktu
Terlalu banyak yang harus kulakukan
Itulah teriakanku selalu
Tak ada waktu untuk berkorban
Bagi yang membutuhkan

Sampai akhirnya tibalah saat kematianku
Aku berdiri dengan kepala tertunduk malu
Di tangan-NYA aku melihat Ia memegang sebuah buku
Itulah buku kehidupan
Ia melihat isi buku itu dan berkata
“Namamu tak dapat Kutemukan.
Pernah Aku mencoba menuliskannya,
Tapi sayang tak pernah ada waktu.”

Tidak ada komentar: