Ada
seorang wanita yang selalu sibuk dengan pekerjaannya, tetapi dia tidak pernah
lupa untuk meluangkan waktu untuk Tuhan. Setiap minggu dia selalu mengikuti
misa di gereja. Kegiatan di lingkungan pun juga dia ikuti. Bila dia membuat
suatu permohonan dan terkabul, dia pasti akan berbagi separuh dari miliknya
pada gereja, dan umat-umat gereja. Lebih baiknya lagi, setiap pagi sebelum
memulai semua aktifitas, dia selalu ke gereja hanya untuk menyapa Tuhan, lalu
pulang dan siap memulai aktifitas.
Beberapa hari ini, dia tidak datang
ke gereja untuk menyapa Tuhan. Semua orang tidak tahu kemana perginya wanita
ini. Ternyata dia sedang sakit dan di rawat di rumah sakit.
Suatu pagi, sebelum jam jenguk untuk
pasien rumah sakit di buka, ada seorang pria datang ke kamar wanita ini. Pria
itu menanyakan kabarnya, lalu dia pun menjawab baik-baik saja. Lalu pria itu
keluar begitu saja. Wanita itu bertanya-tanya, siapa yang datang menjenguknya
sebelum rumah sakit itu buka, karena dia tidak mengenalnya.
Setelah wanita itu sembuh, dia
menceritakan kejadian itu pada Romo di gerejanya. Romo pun berkata “bahwa pria
itu adalah Tuhan yang menyapamu, karena engkau telah menyapa-NYA setiap hari,
kini Tuhan telah menjamah umat-NYA”.
Wanita itu pun memberikan kesaksian
asli tentang kejadian yang dia alami di berbagai gereja, agar orang lain dapat
juga dijamah Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar